Di tengah pandemi yang sedang melanda seluruh dunia seperti sekarang ini, menerapkan perilaku hidup sehat sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi air putih. Tidak dapat dipungkiri bahwa air putih merupakan salah satu kebutuhan yang paling vital bagi kita. Sebab apabila asupan air pada tubuh berada pada tingkat yang rendah, maka akan menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi adalah salah satu gejala yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh. misalnya seperti  melambatnya sistem kerja metabolisme, tubuh terasa mudah lelah, minimbulkan berbagai macam penyakit, tingkat konsentrasi menurun, dan dampak negatif lainnya. Agar terhindar dari dehidrasi, maka harus menerapkan kebiasaan hidup sehat dengan cara rutin minum air putih. Untuk mengkonsumsi air putih ada beberapa aturan yang sebaiknya diikuti, untuk mendapatkan dampak positif secara maksimal dari air putih. Berikut cara mengkonsumsi air dengan baik dan benar :

Mengetahui Jumlah Air yang perlu dikonsumsi

Anjuran kesehatan yang terkenal salah satunya adalah mengkonsumsi air putih delapan gelas per hari atau setara dengan 2 liter air putih. Sebetulnya, anjuran tersebut dapat dianggap tidak sepenuhnya benar karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Ada banyak faktor yang menyebabkan kebutuhan air setiap orang menjadi beda, seperti umur, berat badan, rutinitas, dan lainnya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengenali dulu berapa banyak konsumsi air putih yang perlu kita dapatkan per hari nya.

Ketika Minum Usahakan untuk Duduk

Minum air putih saat duduk memberikan berbagai dampak positif bagi tubuh. Seperti memperlancar sistem pencernaan, karena ketika minum sambil duduk, air akan turun ke usus secara lebih perlahan dan juga akan menyebabkan lambung lebih mudah mencerna makanan. Sebaliknya, jika Anda sering minum sambil berdiri dapat membahayakan kesehatan ginjal. Sebab air yang masuk dari mulut, akan cenderung langsung menuju saluran kandung kemih tanpa adanya penyaringan.

Mengurangi minum air dingin

Air dingin, apalagi yang mengandung es mempunyai probabilitas untuk menyebabkan kontraksi pada pencernaan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu yang jauh antara tubuh dengan air yang dikonsumsi. Oleh karena itu ada baiknya ketika minum air putih, konsumsilah yang memiliki temperatur sesuai dengan ruangan Anda berada. Atau akan lebih baik lagi mengkonsumsi air hangat.

Membuat Jadwal minum 

Kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda. Jika sudah mengetahui seberapa banyak air putih yang harus dikonsumsi, maka ciptakanlah jadwal untuk mengonsumsinya, tanpa perlu harus menunggu jika merasa haus. Perlu diingat, jangan minum air putih secara satu gelas langsung. Cobalah untuk mengonsumsi air putih secara bertahap, yakni seteguk demi seteguk, telan, ambil nafas, lalu ulangi lagi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tenggorokan merasakan tersedak dan juga perut yang kaget karena terlalu banyaknya asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh.