Limba industri adalah berbagai jenis limbah yang dihasilkan dari proses produksi dalam industri. Ini bisa beragam tergantung pada jenis industri dan proses produksinya. Beberapa contoh umum limbah industri meliputi:

1. Limbah padat: Termasuk serbuk, debu, limbah plastik, kertas, logam, dan limbah padat lainnya yang dihasilkan dari proses produksi.

2. Limbah cair: Ini mencakup air limbah dari proses industri seperti pengolahan kimia, pembersihan, dan pendinginan. Limbah cair bisa mengandung bahan kimia berbahaya atau polutan lainnya.

3. Limbah gas: Gas buang dari pembakaran bahan bakar fosil atau proses industri tertentu seperti produksi kimia atau semikonduktor. Ini bisa mengandung polutan udara seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, atau gas rumah kaca lainnya.

4. Limbah berbahaya: Limbah yang mengandung bahan kimia berbahaya atau toksik seperti logam berat, bahan beracun, atau bahan radioaktif. Ini bisa menjadi limbah padat, cair, atau gas.

5. Limbah organik: Limbah organik dari industri makanan, pertanian, atau industri lainnya yang menghasilkan sisa-sisa organik seperti limbah makanan atau limbah pertanian.

6. Limbah non-organik: Ini mencakup limbah non-organik seperti kertas, plastik, kaca, dan logam yang tidak mudah terurai.

7. Limbah radioaktif: Limbah dari industri nuklir atau industri lainnya yang menggunakan bahan-bahan radioaktif dalam proses produksinya.

8. Limbah berbasis minyak: Ini adalah limbah yang terkait dengan industri minyak dan gas, termasuk minyak bekas, lumpur bor, dan limbah terkait lainnya.

9. Limbah elektronik: Limbah dari peralatan elektronik dan listrik yang sudah tidak terpakai lagi atau rusak, seperti komputer, telepon, dan perangkat elektronik lainnya.

Itu hanya beberapa contoh limbah industri yang umum. Ada banyak jenis limbah industri lainnya tergantung pada jenis industri dan proses produksinya. Penting untuk mengelola limbah industri dengan baik untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.