Limbah – Tahukah anda tanpa kita sadari, disekeliling kita ada banyak limbah berbahaya. Berbagai macam dan jenis limbah disekeliling kita dapat mencemari tamah,air sampai udara yang kita hirup,dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Kita dapat menemukan limbah dimana saja,seperti limbah industri,limbah rumah tangga,limbah perkantoran sampai asap kendaraan bermotor. Mirisnya banyak masyarakat yang kurang akan kesadaran dampak buruk limbah bagi kesehatan mereka. Lalu apa saja penyakit yang disebabkan oleh limbah tersebut :
Limbah Air
Limbah air merupakan air yang sudah tercemari antropogenik. Limbah tersebut berasal dari kotoran manusia,pembuangan tangki septic tank, pembuangan limbah pabrik, air buangan dari sisa pencucian dll. Air yang sudah terkontaminasi limbah dapat menimbulkan penyakit seperti :
- Diare,Jika mengonsumsi air yang tercemar bakteri atau parasit. Diare yang parah bisa berujung pada kematian. Diare cukup berbahaya jika menyerang anak di bawah umur. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti malnutrisi atau kehilangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dehidrasi berat, dan juga ketidakseimbangan elektrolit. Maka tidak mengherankan jika air limbah adalah sumber penyakit serius yang sangat berbahaya bagi manusia.
- Blue Baby Syndrome atau Methemoglobinemia, Penyakit ini dapat menyerang manusia jika mengkonsumsi air limbahdengan konsentrasi nitrat yang tinggi. Gejala paling umum dari penyakit ini adalah kulit di area bibir dan jari tangan yang berubah menjadi kebiruan. Selain itu, gejala lain seperti mual, sakit kepala, hingga kejang juga dapat terjadi.
- Penyakit infeksi, seperti hepatitis A, kolera, dan giardiasis, bila mengonsumsi air yang terkontaminasi bakteri dan virus.
- Penyakit Ginjal, penyakit hati, dan risiko bayi cacat
Limbah Udara
Limbah udara bisa menyebabkan polusi udara. Asap dan partikulat adalah dua jenis limbah udara yang membahayakan kesehatan. Terutama partikulat, karena memiliki bentuk berupa partikel halus, sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Tanpa kita sadari, partikulat dapat terhirup dan menimbulkan penyakit yang berbahaya.
Partikulat berasal dari knalpot mesin diesel, pembakaran kayu, dan pembangkit listrik tenaga batu bara. Sedangkan limbah asap pada umumnya berasal dari kendaraan-kendaraan kecil.
Limbah asap atau partikulat dalam polusi udara dapat menyebabkan berbagai dampak terhadap kesehatan, seperti:
- Gangguan paru-paru, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Penyakit-penyakit ini banyak ditemui di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
- Pada wanita hamil, bisa membahayakan janin dalam kandungan. Misalnya, memengaruhi perkembangan otak janin, sehingga memiliki kemungkinan mengalami hyperaktif.
Limbah Tempat Pembuangan Akhir
Tidak hanya bau tidak sedap yang dirasakan, tempat pembuangan sampah juga memiliki efek jangka panjang, seperti :
- Memicu potensi beberapa jenis kanker, kecacatan janin, bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang kurang. Akan tetapi, lokasi tempat tinggal bukan satu-satunya faktor yang bisa menjadi penyebab. Hingga saat ini masih belum dapat dipastikan apakah kondisi tersebut berkaitan dengan kimia beracun yang terdapat di TPA.
- Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah TPA dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Masyarakat yang tinggal di sekitar TPA berisiko terkena penyakit hepatitis, kolera an blue baby syndrome (methemoglobinemia), akibat mengonsumsi air yang tercemar. Bahkan beberapa zat, seperti benzene, yang diketahui bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker, juga bisa mencemari air di sekitar lokasi TPA.
Limbah yang terlihat maupun tidak terlihat tetap memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Efeknya mungkin tidak terasa langsung,namun akan menimbulkan dampak negatif jangka panjang. Untuk mengurangi dampak limbah bagi kesehatan dibutuhkan proses pengolahan limbah yang baik dan kesadaran agar bahaya limbah bagi kesehatan.