DEBIT AIR

Pengertian dari debit air ialah suatu  kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Satuan debit ini biasanya digunakan untuk pengawasan kapasitas atau daya tampung air yang ada pada  sungai atau pada bendungan agar air yang ada dapat dikendalikan. Agar dapat menentukan debit airnya  maka kita harus mengetahui terlebih dahulu satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu nya, hal ini dikarenakan  debit air sangat berkaitan  dengan satuan volume dan satuan waktu.

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Debit Air

Ada banyak faktor yang mempengaruhi besar dan kecilnya debit air terutama debit air yang terdapat di sungai. Faktor – faktor tersebut antara lain:

  1. Curah Hujan

Tidak diragukan lagi jika curah hujan menjadi faktor utama dari besarnya debit air. Jika curah hujan dalam keadaan tidak tinggi, ada kemungkinan debit air sungaipun juga tidak akan tinggi dan sudah tentu aliran di sungai tidak begitu deras. Sedangkan saat curah hujan berada pada kondisi tinggi terutama di daerah hulu sungai, kemungkinan besar debit air juga akan meningkat disertai dengan tingginya volume air sungai. Aliran sungai di sekitar hilir juga akan sangat deras, jika terus menerus terjadi ada kemungkinan daerah di sekitar hilir akan mengalami banjir jika volume air sungai semakin tinggi dan melebihi batas kemampuan sungai untuk menampung air.

2.Bentuk Topografi

Topografi juga berpengaruh pada debit air terutama yang terdapat pada lereng baik berupa derajat kemiringan tanah, panjang lereng dan lain sebagainya. Dapat dikatakan jika semakin miring suatu permukaan tanah atau daratan maka debit air juga akan semakin besar. Sehingga tidak heran jika debit air yang berada di hulu lebih besar dibandingkan dengan debit air yang berada di wilayah hilir. Menurut Direktorat Tata Guna Tanah Departemen Dalam Negeri, kemiringan tanah dibagi menjadi:

  • Lereng dengan kemiringan 0% – 2%
  • Lereng dengan kemiringan 2% – 15%
  • Lereng dengan kemiringan 15% – 40%
  • Lereng dengan kemiringan lebih dari 40%.
  1. Banyaknya Vegetasi

Jika daerah di sekitar sungai banyak ditumbuhi oleh vegetasi, besar kemungkinan air hujan yang jatuh akan terhalangi oleh bagian dari tanaman seperti daun dan dahan sehingga tanah tidak terlalu banyak menerima air yang berasal dari hujan. Selain itu, vegetasi yang tumbuh juga akan menyerap air yang jatuh ke tanah, jika tidak air tersebut akan terus mengalir menuju ke sungai. Vegetasi yang tumbuh juga memperbesar porositas tanah serta kapasitas penyerapan air oleh akar tanaman sehingga struktur tanah menjadi lebih baik dan membantu tanah dalam mengurangi kandungan air di dalamnya dengan cara transpirasi.

  1. Luas Wilayah Aliran

Luas daerah atau sungai yang tidak memiliki ukuran besar atau dengan kata lain termasuk sungai kecil, biasanya debit air akan kecil saat musim kemarau. Namun debit air akan menjadi meningkat dan besar ketika musim hujan tiba. Debit air terbesar akan terjadi pada sungai yang berukuran kecil dan biasanya volume air akan melebihi kapasitas dari sungai itu sendiri sehingga tidak heran jika daerah di sekitar sungai akan terkena dampaknya berupa banjir.

TUJUAN :

  • Mengurangi kadar besi atau logam pada larutan yang diuji

Alat dan Bahan :

  • Manganese 5 gram
  • Oven
  • Neraca
  • Kertas saring
  • Tissue
  • Gunting
  • Spatula

LANGKAH KERJA :

  • Siapkan alat dan bahan
  • Ambil manganese sebanyak 5gr dan catat beratnya (W1)
  • Kemudian masukkan kedalam oven selama 3 jam dengan suhu 115°C
  • Setelah itu diamkan dalam suhu ruangan, lalu timbang hingga berat konstan
  • Catat berat konstan manganese (W2)
  • Hitung kadar air pada manganese
  • Rumus perhitungan :

Kadar air (%) =

Keterangan : W1 = Berat penyusutan

2 = Berat sampel