Uji Analisis Kadar Air pada Karbon Aktif

Karbon Aktif adalah senyawa amorf yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau arang yang diperlakukan secara khusus untuk mendapatkan daya adsorpsi yang tinggi. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan.

Fungsi Karbon Aktif:

  1. Berfungsi sebagai filter untuk menjernihkan air
  2. Berfungsi sebagai adsorben pemurnian gas
  3. Berfungsi dalam pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
  4. Berfungsi sebagai filter untuk industri air minum
  5. Berfungsi sebagai pemucat atau pembersih warna kuning pada gula pasir

 

Bentuk Karbon Aktif:

a. Karbon Aktif dalam bentuk Serbuk

Karbon aktif berbentuk serbuk memiliki ukuran lebih kecil dari 0,18 mm. Karbon aktif berbentuk serbuk digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Karbon aktif ini biasanya digunakan untuk industri pengolahan air minum, pemurnian glukosa dan pengolahan zat pewarna tingkat tinggi.

Karbon Aktif Serbuk Waterpedia

Karbon Aktif Serbuk Waterpedia

b.  Karbon Aktif dalam bentuk Granular

Karbon aktif bentuk granular/tidak beraturan dengan ukuran 0,2 -5 mm. Jenis ini umumnya digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Beberapa aplikasi dari jenis ini digunakan untuk: pemurnian emas, pengolahan air, air limbah dan air tanah, pemurni pelarut dan penghilang bau busuk.

Karbon Aktif Granula Waterpedia

Karbon Aktif Granular Waterpedia

Tujuan dilakukannya uji analisis kadar air pada karbon aktif: untuk mengetahui kualitas karbon aktif serta mengetahui sifat higroskopis dari karbon aktif itu sendiri.

Alat dan Bahan:

  1. Karbon Aktif
  2. Cawan
  3. Oven
  4. Desikator
  5. Neraca Analitik

Langkah Kerja:

  1. Karbon aktif ditimbang sebanyak 5 gram dengan menggunakan neraca analitik dan catat beratnya (W1)
  2. Karbon aktif yang telah ditimbang kemudian dioven selama 3 jam dengan suhu 115 derajat Celcius
  3. Karbon aktif yang telah dioven kemudian didinginkan dengan desikator
  4. Karbon aktif yang telah didinginkan dengan desikator kemudian ditimbang dengan neraca analitik hingga berat yang diperoleh konstan
  5. Berat konstan karbon aktif yang telah ditimbang kemudian dicatat (W2)
  6. Rumus perhitungan: Kadar Air (%) = W2/W1 x 100%