Perbedaan air bersih dan air kotor
Ada beberapa tanda yang bisa dilihat dan dipelajari sebagai ciri-ciri air kotor . Anda pun bisa mengamatinya dengan teliti agar bisa mengetahui bagaimana kualitas air yang ada pada hunian anda,apakah sudah layak dan aman atau justru bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada tubuh anda dan keluarga anda.
Sekilas mungkin air yang ada pada hunian anda terlihat biasa biasa saja bahkan cenderung terlihat bersih , jernih dan tidak ada masalah. Namun semua baru akan terlihat ketika dilakukan uji laboratorium. Hasil uji akan memperlihatkan bagaimana kualitas air sebenarnya, bisa saja ternyata didalamnya mengandung banyak sekali bakteri-bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti typus, kolera diare dan berbagai penyakit lainnya.
PERBEDAAN SECARA FISIK :
Air jernih : – warnanya jernih Air kotor : – warna buram atau keruh
Tidak berasa berasa
Tidak berwarna berwarna
Kuman hanya sedikit Memiliki cukup banyak kuman dan
Tidak berbau bakteri berbau
Layak diminum Tidak layak diminum
Tidak berasa Memiliki rasa yang aneh
PERBEDAAN SECARA KIMIA :
Air jernih : – Tingkat pH normal antara Air kotor : – Memiliki kadar pH tinggi
6,5 – 9,2 – Memiliki kandungan mineral yang
Tidak memiliki kandungan tinggi/miskin kandungan mineral
Unsur yodium yang berlebihan
Zat kimia yang terkandung tidak berlebihan
Tidak adanya bahan kimia yang beracun dan
membahayakan kesehatan manusia
PERBEDAAN SECARA MIKROBIOLOGI :
Air jernih : – Tidak memiliki bakteri pathogen Air kotor : – Terkontaminasi bakteri pantogen
– Tidak terdapat kuman