Pengertian dari debit air ialah suatu kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Satuan debit ini biasanya digunakan untuk pengawasan kapasitas atau daya tampung air yang ada pada sungai atau pada bendungan agar air yang ada dapat dikendalikan.
Agar dapat menentukan debit airnya maka kita harus mengetahui terlebih dahulu satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu nya, hal ini dikarenakan debit air sangat berkaitan dengan satuan volume dan satuan waktu.
Debit dalam hidrologi adalah laju alir volumetrik air dengan sejumlah sedimen padatan (misal pasir), mineral terlarut (misal magnesium klorida), dan bahan biologis (misal alga) yang ikut bersama air melalui luas penampang melintang tertentu.[1] Istilah “debit” juga digunakan dalam bidang lain, misal aliran gas, yang juga merupakan ukuran volumetrik per satuan waktu. Istilah debit dalam hidrologi sinonim dengan debit aliran (stream flow) yang digunakan pakar hidrologi sungai, dan debit keluaran (ouflow) yang digunakan dalam sistem penampungan air, tetapi berbeda dengan debit masukan (inflow).TUJUAN :
Mengetahui besaran ukuran aliran pada beberapa material
Mengetahui parameter ukuran untuk mengontrol rangkaian elektronik
Alat dan Bahan :
-Air kran ml 100ml
-Air wudhu 100ml
-Sampel Lab 100ml
-Gelas kimia 100ml (1buah)
-Stopwatch (hp)
-Transet / selang infus
Ember
LANGKAH KERJA :
Siapkan alat dan bahan
1.Ambil air kran, air wudhu dan sampel masing-masing 100ml ke dalam ember
2.Salurkan Transet / selang infus ke gelas kimia 100ml
3.Selama pengisian, nyalakan stopwatch agar dapat mengetahui waktu yang diperoleh hingga batas gelas kimia.
4.Jika sudah, catat waktunya
5.Lalu hitung Debit Flownya.