Pembahasan

Debit dalam hidrologi adalah sejumlah besar volume air yang mengalir dengan sejumlah sedimen padatan (misal pasir), mineral terlarut (misal magnesium klorido), dan bahan biologis (misal alga) yang ikut bersamanya melalui luas penampang melintang tertentu.

Istilah “debit” juga digunakan dalam bidang lain, misal aliran gas, yang juga merupakan ukuran volumetrik per sanian waktu. Istilah debit dalam hidrologi sinonim dengan debit aliran (stream flow) yang digunakan pakar hidrologi sungai, dan debit keluaran (ouflow) yang digunakan dalam sistem penampungan air, namun berbeda dengan debit masukan (inflow).

Pada fisika dan teknik, terutama dinamika fluida dan hidrometri, laju alir volumetrik adalah volume fluida yang mengalir per satuan waktu. Satuan Slnya adalah m³/s (meter kubik per sekon). Satuan Inggris yang digunakan adalah ft³/s (kaki kubik per sekon) dan di Amerika digunakan galon per menit. Simbolnya Q.

 

Rumus Laju Alir

Simbol umum : V/s

Satuan SI : m³/s

Dimensi SI : L³ T-1

keterangan :

Q = laju alir

V = volume

s = waktu

Laju alir volumetrik tidak sama dengan fluks volumetrik, yang didefinisikan oleh Hukum Darcy dengan simbol q, satuannya m³/(m².s), atau m·s-1. Integrasi fluks terhadap luas menghasilkan laju alir volumetrik.

 

Tujuan Praktikum

  1. Menentukan debit air kran, wastafel, dan air dalam jurigen.
  2. Untuk menghitung debit dan energi yang dihasilkan.

Prosedur Kerja

Alat :

  1. Gelas kimia 250ml
  2. Stop watch
  3. Alat tulis
  4. Sampel air

Bahan :

  1. Air kran
  2. Air wastafel
  3. Air jurigen

 

Langkah kerja : 

  1. Siapkan alat dan bahan.
  2. Pilih sampel air yang akan diuji.
  3. Menghitung waktu yang diperlukan mulai dari gelas kimia kosong hingga gelas kimia terisi penuh dengan air.
  4. Mengukur temperatur air dengan mengunakan Stop watch
  5. Buat tabel pengamatan.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh rata-rata, dan keakuratan yang baik dari setiap pengukuran.