Pengertian COD
Chemical oxygen Demand (COD) atau yang biasa diartikan sebagai kebutuhan oksigen kimia (KOK). Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat- zat organik yang ada dalam air. Atau dengan kata lain adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat- zat organik. Atau bahan buangan di dalam air menjadi H2O dan CO2.
Pada reaksi ini hampir semua zat atau sekitar 85% dapat teroksidasi menjadi H20 dan CO2 dalam lingkungan asam. Nilai COD menjadi ukuran bagi parameter pencemaran air oleh zat- zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasikan melalui proses mikrobiologis. Dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut didalam air .
Metode Pengukuran COD
Metode pengukuran COD sedikit lebih kompleks, karena menggunakan peralatan khusus reflux, penggunaan asam pekat, pemanasan, dan titrasi (APHA, 1989, Umaly dan Cuvin, 1988). Peralatan reflux (Gambar 1) diperlukan untuk menghindari berkurangnya air sampel karena pemanasan. Pada prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel (dengan volume diketahui) yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa waktu. Selanjutnya, kelebihan kalium bikromat ditera dengan cara titrasi. Dengan demikian kalium bikromat yang terpakai untuk oksidasi bahan organik dalam sampel dapat dihitung dan nilai COD dapat ditentukan. Kelemahannya, senyawa kompleks anorganik yang ada di perairan yang dapat teroksidasi juga ikut dalam reaksi (De Santo, 1978), sehingga dalam kasus-kasus tertentu nilai COD mungkin sedikit ‘over estimate’ untuk gambaran kandungan bahan organik.
Bilamana nilai BOD baru dapat diketahui setelah waktu inkubasilimahari, maka nilai COD dapat segera diketahui setelah satu atau dua jam. Walaupun jumlah total bahan organik dapat diketahui melalui COD dengan waktu penentuan yang lebih cepat, nilai BOD masih tetap diperlukan. Dengan mengetahui nilai BOD, akan diketahui proporsi jumlah bahan organik yang mudah urai (biodegradable), dan ini akan memberikan gambaran jumlah oksigen yang akan terpakai untuk dekomposisi di perairan dalam sepekan (lima hari) mendatang. Lalu dengan memperbandingkan nilai BOD terhadap COD juga akan diketahui seberapa besar jumlah bahan-bahan organik yang lebih persisten yang ada di perairan.
Fitur Alat Ukur COD Limbah Cair COD Tester COD-571 :
- Menu bahasa Inggris dan layar LCD agar mudah digunakan
- Ini mengadopsi metode kolorimetri dikromat
- Pembacaan langsung hasil COD dan tidak perlu dianalisis dengan cara lain seperti titrasi
- 2 titik kalibrasi (nol COD dan kalibrasi skala penuh)
- Hasil pengukuran dapat dilihat, dihapus dan dicetak. Hingga 200 set data pengukuran dapat disimpan dan dapat dihubungkan dengan printer
- Ini mengadopsi metode pencernaan reflupenyegelan ks dan dapat melakukan pencernaan simultan dari 21 sampel untuk konsumsi energi yang rendah
- Suhu pencernaan dapat disesuaikan dari suhu sekitar hingga 165ºC. Juga, dilengkapi dengan sistem yang mengkhawatirkan karena suhu yang berlebihan
- Waktu pencernaan dapat diatur dari 0 hingga 120 menit. Ini akan mati setelah respons