Pengertian Bakteri Anaeroik Granular
Lumpur granular anaerob adalah agregat bakteri dengan aktivitas tinggi yang berkembang dalam pengolahan air limbah organik. Ini merupakan komponen penting yang digunakan untuk menginisiasi reaktor anaerobik pada pengolahan air limbah organik dengan konsentrasi tinggi.
Dengan penambahan lumpur butiran anaerobik yang memiliki aktivitas metanogenik spesifik yang tinggi, kami mempercepat proses (re)inisiasi dan/atau menjaga kestabilan operasi instalasi pengolahan air limbah anaerobik. Lumpur butiran anaerobik kami mampu dengan cepat mengolah muatan sebesar 20-30 meter kubik.
Lumpur granular anaerobik digunakan dalam digester anaerobik untuk air limbah dengan permintaan oksigen kimia (COD) tinggi. Terbuat dari partikel stabil yang mengandung mikroorganisme, lumpur ini mengubah bahan organik menjadi biogas melalui tindakan mikroba. Kami menyediakan kultur penguat partikel suhu menengah anaerobik berkualitas tinggi untuk instalasi pengolahan air limbah. Penguat anaerobik dengan aktivitas produksi metana tinggi dapat ditekan dalam sistem reaktor.
Lumpur granular anaerobik mengolah air limbah industri hangat dengan bahan organik biodegradable konsentrasi tinggi. Prosesnya dapat menghilangkan kebutuhan BOD, COD, dan TSS dalam air limbah.
Proses anaerobik membutuhkan lebih sedikit energi dan bahan kimia dibandingkan dengan aerobik, serta mengurangi biaya pengolahan lumpur. Biogas yang dihasilkan merupakan sumber energi terbarukan yang bisa menggantikan bahan bakar fosil atau digunakan untuk listrik.
Lumpur granular anaerobik adalah agregat bakteri anaerob aktivitas tinggi dalam pengolahan air limbah organik. Sebagai mikroekosistem, kaya akan populasi mikroba anaerobik, mampu mendegradasi berbagai polutan organik dalam air limbah.
Digunakan untuk memulai reaktor anaerobik dalam sistem pengolahan air limbah organik konsentrasi tinggi, lumpur granular anaerobik memiliki kinerja pengendapan dan aktivitas metanogenik yang baik.
Pengaplikasian pada Industri
Pembuatan kertas, petrokimia, industri kimia, farmasi, percetakan, pencelupan tekstil, produksi asam sitrat, pembuatan bir, industri makanan, dan lain sebagainya.