Pendahuluan:
Aerasi adalah suatu proses penambahan udara/oksigen dalam air dengan membawa air dan
udara ke dalam kontak yang dekat, dengan cara menyemprotkan air ke udara atau dengan
memberikan gelembung-gelembung halus udara dan membiarkannya naik melalui air.
Dalam melakukan proses Aerasi ini perlu menggunakan alat yang dinamakan aerator.
Prinsip kerja alat ini adalah untuk menambahkan oksigen terlarut di dalam air tersebut.
Kemudian yang menjadi tugas utama dari aerator ini adalah memperbesar permukaan
kontak antara air dan udara.
ada 2 macam cara melakukan aerasi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Memasukkan udara ke dalam air limbah, dalam cara ini menggunakan sebuah benda
yaitu Porous atau nozzle yang digunakan untuk memeasukan udara atau oksigen
murni ke dalam air limbah.
2. Memaksa air ke atas untuk berkontak dengan oksigen, Dalam cari ini air limbah
dikontakkan dengan oksigen melalui pemutaran baling–baling yang kemudian
diletakkan pada permukaan air limbah.
Penggunaan Alat Aerator
Alat dan Bahan:
1. Sampel limbah
2. Wadah/ botol
3. Aerator
4. Tempat kembang biak bakteri
Prosedur Kerja:
1. Siapkan sampel limbah kurang lebih 400 ml.
2. Masukkan ke dalam wadah/botol.
3. Siap kan alat aerator dan nyalakan.

4. Masukan selang oksigen ke dalam wadah yang berisi bakteri.
5. Masukkan tempat kembang biak bakteri ke dalam wadah.
6. Tunggu kurang lebih 24 jam sampai proses aerasi selesai.

Informasi :

Telp : 031.3977660
WA : 0878 5092 5256
Email : info@waterpedia.co.id