Filter Air yaitu suatu alat yang difungsikan untuk menyaring dan menghilangkan kontaminasi yang ada di dalam air dengan menggunakan penghalang atau media baik secara fisika,kimia maupun biologi. Untuk menghasilkan air yang jernih dan mendapatkan hasil maksimal maka pengolahan air membutuhkan media filter air yang tepat. Karena dengan menggunakan media filter air itulah yang menentukan kualitas air yang di inginkan. Menggunakan media filter air yang tepat dapat mampu menghilangkan zat – zat kimia berbahaya agar menjadi lebih baik dan layak di konsumsi.
Oleh sebab itu,memilih komposisi media filter antara tempat satu dengan tempat yang lain tidak sama karena setiap tempat memiliki masalah air yang berbeda beda. Memilih media filter harus diperhatikan tujuan penjernihan air tersebut apakah untuk kebutuhan rumah tangga, air minum, atau kebutuhan lainnya.
Macam macam Media Filter Air dan Fungsinya
Pasir Silika
Pasir silika adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi dan yang paling sering digunakan. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bisa menghilangkan kandungan lumpur dan partike – partikel lainnya yang biasanya terkandung dalam air. Fungsinya untuk pre filter yang di proses ke filter berikutnya.
Karbon Aktif
Karbon Aktif adalah produk olahan dari arang batok kelapa, kelapa sawit atau batu bara yang berfungsi penyerap bau, menghilangkan warna kuning dan unsur yang merugikan di dalam kandungan air. Pembuatan karbon ini tanpa pencampuran kimia tertentu sehingga aman digunakan untuk keperluan pemfilteran. Karbon aktif juga memiliki fungsi lain yaitu untuk bidang filter industri makanan. Salah satunya seperti perusahaan air minum soda yang melakukan pengolahan air menggunakan karbon.
Pasir Zeolit
Pasir zeolit, pasir yang ditambahkan dalam penyaring air yang berfungsi sebagai penyaringan air dan memiliki kelibihan mampu menambah oksigen dalam air.
Antrasit
Antrasit adalah bentuk batu bara yang padat dan keras dengan kandungan karbon tinggi. Sifat-sifat ini membuat antrasit bermanfaat untuk lebih dari produksi energi. Tidak seperti batubara bitumen yang relatif, antrasit biasanya tidak digunakan sebagai sumber karbon aktif terutama karena tidak mudah untuk diaktifkan seperti batubara bitumen.Antrasit dapat mengangkut kekeruhan pada rongga-rongga luar dan mengangkat kotoran lebih banyak karena Anthracite memiliki rongga yang lebih besar dan dapat memfilter dari atas sampai bawah.
Ferrolite
Ferrolite berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi tingkat tinggi (Fe), bau besi yang menyengat, Mangan (Mn2+), warna kuning di air tanah atau air PDAM atau air gunung. Kandungan besi yang bisa diatasi oleh ferrolite adalah maksimal 20 ppm atau kurang.
Manganese
Pasir Manganese merupakan media yang digunakan untuk mengurangi kadar zat besi, zat mangan, dan zat Hidrogen Sulfida atau H2S dalam air. Oleh karena itu, pasir manganese cocok digunakan untuk mengatasi beberapa masalah air sumur seperti air bau karat, air berlapis minyak, air yang menimbulkan endapan kuning dan hitam di dasar wadah penampungan air, dan air yang berbau.
Gravel
Gravel adalah sebagai media pendukung dalam sistem filtrasi, tidak memerlukan peralatan mekanik dan koagulan sehingga gravel filter merupakan metoda pengolahan awal yang cocok karena murah. Fungsi gravel adalah menurunkan kekeruhan influen dan suspended solid sehingga memadai untuk input bagi sistem filtrasi. Gravel juga dapat mereduksi penyumbatan oleh algae dan mampu mereduksi suspensi dan koloid tanpa penambahan koagulan.
