Jar test atau uji jar merupakan metode standar yang digunakan untuk menguji proses koagulasi data yang didapat dengan melakukan jar test antara lain : dosis optimum, penambahan koagulan, lama pengendapan serta volume endapan yang terbentuk. Metode jar test mensimulasikan proses koagulasi dan flokulasi untuk menghilangkan padatan tersuspensi (suspended solid) dan zat – zat organik yang dapat menyebabkan masalah kekeruhan, bau dan rasa. Bahan yang digunakan dalam jartest adalah flokulan dan koagulan. Flokulan adalah bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan proses flokulasi. Koagulan adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk mendestabilkan partikel koloid dalam air limbah agar flok dapat terbentuk.
Untuk melakukan jartest alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
- Gelas ukur
- Magnetic strirer
- Kertas lakmus/pH meter/Kertas universal
- Suntik
- Botol
- Spatula
- SAF
- Absorb
- Flokulan
- Air limbah industri minyak
- Air limbah domestik
- Kertas saring
Prosedur:
- Tuang sampel ke dalam gelas ukur sebanyak 200 ml
- Kemudian cek pH sampel menggunakan kertas lakmus/pH meter/Kertas universal
- Masukkan SAF sebanyak 4 tetes ke dalam gelas ukur
- Setelah itu aduk menggunakan magnetic strirrer
- Masukkan absorb sedikit demi sedikit sampai pH ± 7
- Aduk menggunakan magnetic stirrer
- Masukkan flokulan sedikit demi sedikit sampai pH >7
- Saring sampel menggnakan kertas saring
Contoh proses jartest air limbah industri
informasi :
Telp : 0313977660
Wa : 0878 5092 5256
Email : info@waterpedia.co.id