JAR TEST

Jar test adalah suatu percobaan yang berfungsi untuk menentukan dosis optimal dari koagulan (biasanya tawas/alum) yang digunakan pada proses pengolahan air bersih. Jar test merupakan proses penjernihan air dengan menggunakan koagulan, dimana koagulan akan membentuk flok – flok dengan adanya ion – ion yang terkandung dalam larutan sampel. Flok-flok ini mengumpulkan partikel-partikel kecil dan koloid yang tumbuh dan akhirnya bersama-sama mengendap.

Flok terbentuk dengan bantuan agitasi dari alat agitator. Dengan konsentrasi dan volume koagulan yang berbeda akan membentuk koagulan yang berbeda dan tentunya akan menghasilkan tingkat kejernihan yang berbeda. Umumnya koagulan tersebut berupa Al2(SO4)3, namun dapat pula berupa garam FeClatau sesuatu poly-elektrolit organis.

TURBIDITY METER

merupakan alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi padatan adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Alat ini banyak digunakan dalam pengolahan air bersih untuk memastikan bahwa air yang akan digunakan memiliki kualitas yang  baik dilihat dari tingkat kekeruhanya.

KEKERUHAN

Kekeruhan dilihat pada konsentrasi ketidaklarutan, keberadaan partikel pada suatu cairan yang diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Units(NTU). Penting untuk diketahui bahwa kekeruhan adalah ukuran kejernihan sampel, bukan warna.

Air dengan penampilan keruh atau tidak tembus pandang  dapat dipastikan memiliki tingkat ataukadar kekeruhan yang tinggi, sementara air yang jernih atau tembus pandang pasti memiliki kadar kekeruhan lebih rendah. Nilai kekeruhan yang tinggi dapat disebabkan oleh partikel yang terlarut dalam air seperti lumpur, tanah liat, mikroorganisme, dan material organik. Berdasarkan keterangan diatas, kekeruhan bukan merupakan ukuran langsung dari partikel-partikel akan tetapi merupakan suatu ukuran bagaimana sebuah partikel menghamburkan cahaya dalam suatu cairan.

TUJUAN :

  • Mengetahui kemampuan suatu koagulan dan menentukan kondisi dosis optimum pada proses penjernihan air limbah.
  • Mengetahui pH larutan limbah yakult
  • Mengetahui seberapa keruh air yang terkandung dalam larutan limbah yakult

Alat dan Bahan :

  • Limbah yakult 250ml
  • Turbidity meter
  • Gelas kimia 250ml
  • Absorb / kapur
  • Koagulan / PAC
  • Flowkulan
  • Batang pengaduk
  • Spatula
  • Pipet tetes
  • Magnetic sterir

LANGKAH KERJA :

  • Siapkan alat dan bahan
  • Ambil limbah yakult sebanyak 250ml
  • Cek pH larutan lalu catat
  • Tambahkan absorb / kapur lalu aduk hingga pH naik +7 dan catat hasilnya
  • Tambahkan PAC / koagulan lalu aduk hingga pH 7 (netral) dan catat hasilnya
  • Tambahkan flowkulan dan aduk hingga terjadi penggumpalan, lalu cek pH
  • Setelah itu, masukkan limbah yakult JAR TEST kedalam wadah turbidity, lalu catat kekeruhannya
  • Setelah itu, masukkan limbah yakult sebelum JAR TEST kedalam wadah turbidity, lalu catat kekeruhannya