Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat – zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan. Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut.

Flokulasi adalah proses ketika koloid keluar dari suspensi dalam bentuk flok atau serpihan, baik secara spontan atau karena penambahan suatu agen penjernih. Flokulan adalah bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan proses flokulasi.

Untuk membuat larutan Flokulan alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

  1. WP – 1760
  2. Aquades
  3. Botol
  4. Kompor listrik
  5. Erlenmeyer
  6. Beaker glass
  7. Magnetic stirrer
  8. Spatula
  9. Neraca analitik

Prosedur :

  1. Timbang WP – 1760 sebanyak 1 gram menggunakan neraca analitik
  2. Masukkan aquades ke dalam erlenmeyer sebanyak 150 ml
  3. Panaskan erlenmeyer menggunakan kompor listrik
  4. Setelah itu pindahkan air panas ke dalam beaker glass
  5. Kemudian masukkan WP – 1760 yang sudah ditimbang ke dalam beaker glass
  6. Kemudian aduk menggunakan magnetic stirrer
  7. Jika sudah terlarut, tambahkan air sebanyak 150 ml
  8. Setelah itu aduk lagi menggunakan magnetic stirrer hingga tercampur
  9. Jika sudah tercampur masukkan larutan ke dalam botol

Contoh membuat larutan Flokulan

Baca juga artikel ====> Jenis Jenis air limbah

Informasi :

Telp : 031.3977660
WA : 0878 5092 5256
Email : info@waterpedia.co.id