Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan,
syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100°C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
CIRI AIR BERSIH
Air bersih memiliki ciri-ciri awal yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Pada air bersih yang sehat, tidak terdapat kontaminan mikrobiologi mapun senyawa kimia. Kebersihan air ini dinilai dari sifat fisika, kimia dan biologi. Ketidaklayakan pada salah satu penilaian menandakan bahwa air tidak masuk dalam kategori air bersih yang dapat diminum atau dipakai untuk keperluan lain.
Mengapa perlu melakukan berbagai pengujian untuk menguji kualitas air ??
” Karena Pengujian kualitas air penting untuk mengidentifikasi masalah pencemaran yang terjadi, memastikan bahwa air dapat digunakan sesuai tujuannya, memastikan bahwa air yang akan dikonsumsi aman dan mengevaluasi keefektifan sistem pengolahan air,” kata Bambang ”
Kita perlu mempelajari kualitas air untuk memantau kualitas air menjadi kian penting karena hal itu bisa membantu ilmuwan untuk memprediksi dan mempelajari tentang siklus alami air serta dampak dari campur tangan manusia terhadap proses natural tersebut.
Kita perlu mempelajari kualitas air untuk memantau kualitas air menjadi kian penting karena hal itu bisa membantu ilmuwan untuk memprediksi dan mempelajari tentang siklus alami air serta dampak dari campur tangan manusia terhadap proses natural tersebut.
Salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah dengan menggunakan air bersih sehari-hari. Karena kualitas udara dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.Air yang kita gunakan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lainnya harus dalam keadaan bersih sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk.Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare , kolera, disentri, tipes, cacingan, penyakit kulit hingga keracunan.
Disini saya akan menggunakan alat :
1. Total Dissolved Solids (TDS) meter adalah alat untuk mengukur Logam dlm air. dgn satuan miligram per liter (mg/L) atau part per million (PPM).
2. Spektrofotometer digunakan untuk mengukur transmitan atau absorbans suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang, tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawa atau warna terbentuk (Cairns, 2009).
3. Digital pH Meter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar pH zat setengah padat). Umumnya pH meter terdiri dari probe pengukur khusus (elektroda kaca) yang terhubung dengan meter elektronik yang mengukur dan menampilkan hasil pembacaan pH.
(9 Mei 2014)
Alat – alat :
1. Beker gless
2. Sepektrometer
3. Tds
4. pH elektrik
5. Sempel
6. Pepet tetes
Langkah – langkah :
1. Homogenkan Sempel terlebih dahulu..
2. Lalu tuang Sempel ke kurvet sampai tandang batas.
3. Lalu masukkan kurvet kedalaman sepektrometer tekan tombol on/off , tunggu hingga menyala.
4. Lalu tekan tombol rede/ enter tunggu hingga keluar angkasa pada layar stelan muncul angka di layar ambil lalu bilas kurvet dengan aquades.
5. Langkah ke dua tuang Sempel ke gless Beker lalu bilas sedikit pH elektrik menggunakan Sempel yang di gunakan
6. Masukkan pH elektrik ke dalam Sempel tunggu sampai muncul angka di layar .
7. Langkah ke tiga cek Sempel menggunakan TDS
8. Tekan tombol on/off lalu tekan hold , tunggu sampai muncul angka di layar.