Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain dan digolongkan sebagai prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu seperti bola, batang atau spiral yang biasanya berukuran beberapa mikrometer. Bakteri merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar habitat bumi.

Berdasarkan kebutuhan oksigen untuk kehidupannya, bakteri dibedakan menjadi bakteri aerobik dan bakteri anaerobik. Bakteri aerob merupakan bakteri yang membutuhkan oksigen atau zat asam untuk pertumbuhannya dan jika tidak ada oksigen bakteri akan mati. Bakteri jenis ini menggunakan glukosa atau zat organik lainnya seperti etanol untuk di oksidasi menjadi karbon dioksida, air dan sejumlah energi

Sedangkan bakteri anaerobik merupakan bakteri yang tidak dapat tumbuh dalam suasana oksigen atau zat asam karena dalam suasana ini akan terbentuk hidrogen peroksida yang bersifat toksik atau merupakan racun terhadap bakteri. Sebab lain mengatakan bahwa dalam suasana zat asam potensi oksidasi-reduksi yang diperlukan bakteri anaerob tidak akan menurun.

Cara melakukan analisis sampel

analisis sampel

analisis sampel

Untuk melakukan analisis sampel alat dan bahan yang diperlukan antara lain:

Alat dan bahan

Alat dan bahan

Alat dan Bahan:

  • Pipet volume 50 ml
  • Filler merah
  • Beaker glass
  • Bakteri aerobik
  • Bakteri nutrisi
  • Bakteri anaerobik
  • Kertas lakmus
  • TDS meter

Prosedur:

  • Siapkan alat dan bahan
  • Ambil sampel bakteri sebanyak 50 ml menggunakan pipet volume
  • Kemudian masukkan sampel bakteri ke dalam beaker glass
  • Setelah itu, cek pH dari sampel menggunakan kertas lakmus
  • Amati perubahan warna dari kertas lakmus dan tentukan pH
  • Cek juga suhu dan TDS sampel menggunakan TDS meter
  • Amati warna dan aroma dari sampel bakteri

Contoh praktek analisis bakteri anaerobik

informasi :
Telp : 0313977660
Wa : 0878 5092 5256
Email : info@waterpedia.co.id