Analisis adalah suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau penyusunnya untuk dikaji lebih lanjut. Dalam ilmu sains analisa memiliki arti suatu kegiatan yang dilakukan untuk menguraikan suatu bahan menjadi senyawa-senyawa penyusunnya.

Air limbah adalah air yang telah mengalami perubahan kualitas karena pengaruh manusia. Air limbah perkotaan biasanya dialirkan di salura air kombinasi atau saluran sanitasi, dan diolah di fasilitas pengolahan air limbah atau septic tank. Air limbah yang telah diolah dilepaskan ke badan air penerima melalui saluran pengeluaran. Air limbah, terutama limbah perkotaan, dapat tercampur dengan berbagai jenis kotoran seperti feses maupun urin.

Fasilitas pengolahan air limbah di Cuxhaven, Jerman

Sistem pembuangan air adalah infrastruktur fisik yang mencakup pipa, pompa, penyaring, kanal, dan sebagainya yang digunakan untuk mengalirkan air limbah dari tempatnya dihasilkan ke titik di mana ia akan diolah atau dibuang. Sistem pembuangan air ditemukan diberbagai tipe pengolahan air limbah, kecuali septic tank yang mengolah air limbah di tempat.

Air limbah dapat dihasilkan dari:

  • Domestik

Air limbah domestik berasal dari kegiatan rumah tangga. terdiri dari dua macam yaitu “black water” (limbah hitam) yang berasal dari buangan dari toilet yaitu air seni dan feses, serta “grey water” (air kelabu) yang berasal dari buangan non – toilet seperti air cucian, wastafel, air mandi, limbah dapur, dll.

  • Industri dan pertanian

Air limbah industri berasal dari sisa dan residu dari suatu proses industri. Air limbah industri dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu : air limbah industri yang memiliki konsentrasi partikel organik rendah, air limbah industri dengan konsentrasi partikel organik tinggi, air limbah industri dengan partikel organik berbahaya dan beracun, air limbah industri dengan kandungan zat anorganik tinggi, air limbah industri dengan kandungan zat anorganik rendah, dan air limbah industri dengan kandungan zat anorganik berbahaya dan beracun.

Air limbah yang berasal dari kegiatan pertanian dan perikanan seperti air sisa irigasi, air yang tercampur pestisida dan pupuk, air yang mengandung feses hewan dan sisa makanan hewan

  • Lain – Lain

Mencakup air hujan yang jatuh di atas atap dan pekarangan dan tidak dikumpulkan, air hujan yang mengalir di jalan raya, lahan parkir dan infrastruktur lainnya yang biasanya mengalir ke selokan atau saluran drainase lainnya. Air tanah yang mengalami infiltrasi ke saluran pembuangan air, air limbah dari tempat pembuangan sampah akhir, rekahan hidrolika

Cara melakukan Analisis sampel air limbah

Tujuan:

Menganalisis kualitas air limbah industri pakan ternak

Alat dan Bahan:

  • Limbah boiler
  • Limbah domestik
  • Limbah anoxic tank
  • Limbah aerosi
  • Limbah clarifier tank
  • Limbah pond tank
  • Pipet volume
  • Filler merah
  • TDS meter
  • Kertas lakmus pH
  • Botol
  • Pipet tetes

Prosedur:

  • Ambil sampel masing masing limbah sebanyak 80 ml menggunakan pipet volume
  • Kemudian masukkan kedalam botol
  • Uji pH sampel menggunakan kertas lakmus pH
  • Amati perubahan warna pada kertas lakmus dan tentukan pH
  • Amati warna dan bau dari masing – masing sampel limbah
  • Setelah itu ambil sampel menggunakan pipet tetes dan letakkan pada TDS meter
  • Amati suhu yang muncul pada TDS meter

Informasi :

Telp : 031.3977660
WA : 0878 5092 5256
Email : info@waterpedia.co.id