Jar test adalah suatu metode pengujian atau percobaan untuk mengetahui kemampuan suatu koagulan dan menentukan kondisi operasi (dosis) optimum pada proses penjernihan air dan air limbah. Jar Test sendiri sangat penting dan sangat berfungsi bagi kehidupan sehari-hari yakni pada aktivitas yang ada kaitannya dengan air baik itu skala industri (produksi) maupun sklala rumah tangga guna mendapatkan air yang tejaga kebersihannya. alat dan bahan yang diperlukan antara lain :

1. Labu erlenmeyer 500 mL

2. Beaker glass 100 mL

3. Magnetic stirrer

4. Suntik/pipet tetes

5. Kertas saring/tissue

6. TDS meter/thermometer batang

7. corong

8. Kertas lakmus/pH meter/kertas universal

9. Sampel limbah domestik & industri

10. Absorb (kapur/tawas)

11. Flokulan

12. SAF (koagulan)

1. Sterilisasi alat-alat yang akan digunakan serta siapkan sampel yang akan diuji

2. Masukkan sampel ke dalam labu erlenmeyer, kasih label guna membedakan jenis sampel

3. Cek parameter awal (pH,suhu,warna,bau) pada masing-masing sampel. Jika sudah, catat parameter awal

4. Setelah itu letakkan pada alat magnetic stirrer , operasikan alat untuk memulai pengadukan

5. Tambahkan koagulan pada sampel tetes demi tetes secukupnya dengan mode pengadukan cepat sampai terbentuk flok-flok(gumpalan) kecil pada sampel

6. Apabila masih belum terbentuk gumpalan, tambahkan absorb (kapur/tawas) secukupnya sampai terbentuk gumpalan pada sampel

7. Jikalau sudah terbentuk gumpalan, tambahkan flokulan tetes demi tetes secukupnya dengan mode pengadukan lambat sampai terbentuk suatu endapan pada sampel tersebut

8. Setelah itu saring endapan, lalu uji parameter akhir serta catat hasil dan bandingkan parameter awal dengan parameter akhir guna mengetahui hasil.